Monday, September 7, 2009
Andainya Aku Tahu ... Ini Ramadan Terakhirku...
Andai aku tahu ini Ramadan terakhirku... tentu siangnya aku akan sibuk berzikir, tentu aku tak akan jemu melagukan syair rindu mendayu, merayu kepada-Nya, Tuhan yang satu. tentu solat akan kukerjakan di awal waktu dengan penuh khusyuk dan tawadhuk. Tubuh dan kalbu akan bersatu memperhambakan diri menghadap Rabbul Jalil dan menangisi kecurangan janji. Sesungguhnya solatku, ibadahku, hidupku dan matiku hanya kepada-Mu Allah Tuhan sekalian alam.
Andainya aku tahu ini Ramadan terakhirku... tidak akan aku sia-siakan walau sesaat yang berlalu ... setiap saat tidak akan kubiarkan begitu sahaja. Di setiap kesempatan juga masa yang terluang akan kualunkan ayat-ayat suci-Mu.
Andainya aku tahu ini Ramadan terakhirku... tentu malamnya aku sibukkan dengan bertarawih, berqiamullail, bertahajjud mengadu dan merintih memohon belas kasih-Mu. Tuhanku... aku tidak layak untuk masuk ke syurga-Mu, namun aku tidak upaya menanggung siksa api neraka-Mu, terima taubatku dan ampunkanlah dosa-dosaku.
Andainya aku tahu ini Ramadan terakhirku... tentu diriku tidak akan melupakan mereka yang tersayang. Mari kita meriahkan Ramadan ... kita buru, kita cari dan kita tunggu suatu malam idaman yang lebih baik dari seribu bulan.
Andainya aku tahu ini Ramadan terakhirku... tentu aku bakal menyediakan batin dan zahir mempersiapkan diri, rohani dan jasmaniku, menanti dan menunggu jemputan Izrail, di kiri dan kanan lorong-lorong redha ar-Rahman.
Duhai Ilahi... andainya ini Ramadan terakhir buat aku...jadilah ia Ramadan paling bererti, paling berseri, menerangi kegelapan hati menyeru ke jalan menuju redha dan kasih sayang-Mu ya Rabbi. Semoga kebaikan mewarnai kehidupan di sana nanti... Namun tidak akan ada manusia yang akan mengetahui adakah Ramadan ini merupakan yang terakhir bagi dirinya. Yang termampu bagi diriku hanyalah berusaha, bersedia dan meminta belas daripada-Nya.
Semoga Ramadan kali ini memberi aku seribu erti dalam kehidupan, insan yang sentiasa mencari pedoman dan cahaya hidup bagi meneruskan sisa-sisa kehidupan ini.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment